Cerita Hikmah Keutamaan Taubat Kepada Allah

12/29/2014

Dikisahkan bahwa ada seorang raja kafir yang kejam hidup pada masa Nabi Daud AS. Suatu ketika masyarakat minta pertolongan kepada Daud atas perbuatan raja tersebut. Mereka berkata, “Wahai Nabiyallah! Berikanlah hukuman yang pantas baginya, sesungguhnya dia telah membunuh dan menyandera.” Kemudian Nabi Daud AS memerintahkan untuk menyalibnya. Maka raja itu pun disalib di atas gunung pada sore hari. Masyarakat lalu meninggalkannya sendirian terpancung di atas kayu. Kemudian raja itu pun berdoa kepada tuhan-tuhannya, tetapi tidak ada satu pun yang menyahutnya. Maka ia pun berdoa kepada matahari dan bulan seraya berkata, “Aku telah menyembah kalian berdua supaya dapat menyelamatkanku ketika aku tertimpa musibah. Maka selamatkanlah aku!” tetapi keduanya juga tidak memberikan apa-apa. Lalu ia kembali dan memohon pada Allah SWT seraya menyebut nama-nama-Nya berdoa kepada-Nya dengan sepenuh hati, “Ya Allah! Aku mengingkari-Mu dengan menyembah kepada selain diri-Mu. Ternyata aku tidak mendapatkan apa-apa dari mereka semua. Sekarang aku mendatangi-Mu, Engkaulah yang paling berhak untuk menolongku, maka tolonglah aku dengan kasih sayang-Mu.”

Keutamaan Taubat Kepada Allah

Allah SWT berfirman, “Orang ini telah lama menyembah tuhan-tuhannya, akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari mereka. Sekarang dia memohon kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonannya. Sesungguhnya Aku mengabulkan doa orang yang membutuhkan jika ia berdoa kepada-Ku. Wahai Jibril! Turunlah kepada hamba-Ku ini dan letakkanlah ia di tanah dalam keadaan selamat.”

Lalu jibril pun melaksanakan perintah Allah SWT. Keesokan harinya, masyarakat mendatangi Nabi Daud AS dan berkata, “Izinkanlah kami menurunkannya dari tiang kayu.” Daud As pun mengabulkannya. Sesampainya di sana, mereka melihat raja tersebut masih hidup, selamat dan sudah terbebas dari tiang salib tersebut. Mereka memberi tahu Nabi Daud AS tentang peristiwa itu. lalu Daud AS pergi ke sana dan ia melihatnya sebagaimana yang telah diceritakan oleh masyarakat.

Kemudian Nabi Daud AS shalat dua rakaat dan berkata, “Ya Allah! Jelaskanlah keajaiban yang telah aku lihat.” Lalu Allah SWT menurunkan wahyu kepadanya, “Wahai Daud! Sesungguhnya hamba-Ku ini telah memohon kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonannya. Karena seandainya Aku tidak mengabulkannya sebagaimana tuhan-tuhannya yang lain, maka di manakah perbedaan antara Aku dengan mereka? Itulah yang Aku lakukan kepada siapa saja yang kembali kepada-Ku. Wahai Daud! Aku telah menawarkan keimanan kepadanya. Lalu ia menerimanya dan beriman dengan baik. Sesungguhnya Aku selalu berkata benar dan memberi petunjuk jalan yang lurus.

buku cerita islami,cerita cinta islami terbaru,cerpen islam,istilah dalam islam,kisah kisah islami penuh hikmah
Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top